NARASIUMAT.COM - Kadar representasi cinta semakin kesini semakin menurun di kalangan umat manusia. Padahal ia adalah puncak tertinggi keberadaan.
Aneh, kalo tiba-tiba meniadakan yang sudah jelas eksistensinya.
Salah satu bentuk dari kurangnya kadar cinta adalah ketidak perdulian terhadap hal-hal yang seharusnya bisa di selesaikan dengan ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kebijaksanaan, dan keadilan.
Hal inilah, yang tanpa kita sadari justru memiliki potensi besar dalam menentukan kehidupan bagi setiapnya.
Banyak sekali kasus-kasus yang terjadi akibat ketidak perdulian masyarakat dalam menentukan pemimpin.
Aji Lukman menyampaikan, memang tidak dipungkiri bahwa setiap orang mempunyai perut yang harus diisi.
Oleh karenanya pemilih yang bijaksana seharusnya tidak mengedepankan mereka yang hanya memiliki kekayaan tanpa adanya isi kepala dalam menempati posisi yang mewakili rakyat.
"Disini saya mengajak semua kalangan masyarakat untuk memilih calon pemimpin dengan bijaksana, agar penyalahgunaan kekuasaan tidak terjadi lagi dan lagi".Ujarnya. Jakarta 3 maret 2023
"Masyarakat harus ikut andil dalam menentukan, sebab jika tidak' sudah dipastikan tindak kriminal, kesenjangan sosial, pendidikan yang tidak merata, lokalisasi dan tindak kejahatan lainnya akan terus ada dan terus tumbuh. "Salam Perubahan".