Narasiumat.com - Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Front Penyelamat Pertamina yang juga korban kebakaran Depo Pertamina di Plumpang Jakarta Utara menguruduk kantor Pertamina Pusat yang berada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Para massa aksi mendesak Pertamina untuk menyelesaikan ganti rugi terhadap rumah warga yang turut diamuk sijago merah.
Kordinator massa aksi yang mengatasnamakan Front Penyelamat Pertamina, Sadam mengatakan saat ini pohaknya ingin menemui Direktur Pertamina Nicke Widyawati untuk menyampaikan keluh kesah masyarakat yang rumahnya hangus terbakar.
"Kami meminta direksi Pertamina memperhatikan atas dampak kebakaran kemarin di Plumpang," katanya kepada wartawan, Rabu 15/03/2023.
Menurut Sadam, Pertamina sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut. Oleh sebab itu, Pertamina wajib memberikan kompensasi kepada masyarakat yang terdampak.
"Pertamina seharusnya memberikan uang ganti rugi penuih, baik pembangunan rumah warga, pergantian sandang serta dan jaminan kesehatan," jelasanya.
Massa aksi juga meminta Nicke Widyawat dicopot dari jabatannya, pasalnya dibawah kepemimpinannya, kebakaran yang terjadi di Kilang minyak sudah dua kali terjadi.
"Kami juga mendesak Nicke Widyawati agar segera mundur dari Jabatannya karena tidak becus mengatasi persoalan kebakaran yang terjadi di Balongan dan Plumpang," terangnya.
Sadam melanjutkan pihaknya juga meminta PPATK mengaudit keuangan Pertamina karena diduga kuat adanya tindak pidana penyelewengan angaran dan penyalahgunaan wewenang.