Iklan

Viral Puluhan Pemuda Wandan Culture Perkenalkan Tarian Sambra Modern

El Zahrany
Minggu, 16 April 2023
Last Updated 2023-04-16T13:50:31Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Anda Disini


Narasiumat.com - Bulan Suci Ramadhan di Kepulauan Kei, Provinsi Maluku tahun ini disambut dengan berbagai kegiatan religi dari kalangan pemuda, baik dengan cara dendang sahur maupun tarian sambra modern. Seperti yang dimeriahkan oleh Wandan Culture, kelompok pemuda asal Desa Banda Ely, Kecamatan Kei Besar Utara Timur. 

Hafidz Khaulani Uar sebagai salah satu inisiator saat dihubungi menjelaskan bahwa kreatifitas yang dilakukan pemuda Wandan itu untuk menggalang dana membantu pembangunan masjid di kampung halamannya. 

"Sebenarnya kegiatan ini tujuannya untuk menggalang dana pembangunan Masjid Al-Mukarramah di ohoi (desa) Banda Ely, jadi kami anak-anak muda dari Wandan Culture berinisiatif buat beberapa kegiatan seperti panggil sahur (menyanyikan lagu religi menjelang sahur) dan sambra modern," kata Hafidz dihubungi lewat sambungan telepon pada Minggu (16/04/2023). 

Hafidz menjelaskan bahwa sambra sendiri merupakan jenis tarian religi khas negara-negara Arab. Tarian ini kemudian dipopulerkan di wilayah Maluku, khususnya kalangan pemuda Wandan di Kepulauan Kei. 

Berkat kreatifitas puluhan pemuda yang mengatasnamakan sebagai Wandan Culture itu, aksi galang dana dalam beberapa jam saja terkumpul sekitar Rp 3.000.000.

"Alhamdulillah, kalau dilihat dari hasil sumbangan hari ini yang hanya beberapa jam kita dapat sampai 3 juta. Ini artinya masyarakat respons dengan baik dan merasa terhibur dengan tarian sambra oleh Wandan Culture," ungkapnya. 

Menurut Hafidz, selain menggalang dana lewat cara-cara kreatif dan unik. Sambra modern yang diperkenalkan saat momentum bulan suci Ramadhan itu juga untuk mempererat hubungan silaturahmi antar saudara di Kepulauan Kei. 

Terlebih lagi, beberapa bulan sebelumnya sempat terjadi konflik yang juga melibatkan pemuda Wandan. 

"Selain untuk menggalang dana, bagaimana kita bisa mengubah citra karena akhir-akhir ini terjadi konflik di daerah sini yang membuat nama Wandan tercoreng. Makanya dengan itu, kita mencoba untuk merubah kembali bahwa tidak semua anak-anak muda seperti itu, karena banyak yang bergerak di banyak bidang, termasuk tarian religi sambra modern yang dipopulerkan oleh pemuda Wandan," tandasnya.

Puluhan pemuda Wandan yang menampilkan aksi tarian sambra itu dilaksanakan di empat lokasi yakni di depan Masjid Raya Kota Tual, bundaran Watdek, bundaran depan DPR Kota Tual dan di Pasar Ikan Tual. 

"Besok rencananya di Kabupaten Maluku Tenggara, karena hari ini cuman di kota Tual saja," tutupnya.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl