Narasiumat.com - Dunia sudah berkembang namun ketimpangan antara golongan miskin dan kaya masih sangat kentara. Kejahatan transnasional lintas negara masih menjadi ancaman serius bagi keamanan dan kemakmuran global karena melibatkan berbagai negara.
Pelaku kejahatan ini melintasi batas-batas negara dan memanfaatkan celah dalam sistem hukum dan keamanan nasional untuk melakukan aktivitas kriminal yang telah melanggar lebih dari satu hukum, dan otomatis akan memberikan dampak pada negara asal dan negara lain yang terlibat.
Belum lagi di tahun - tahun politik ini, kepentingan politik antar golongan semakin meningkat. Krisis penegakan hukum makin berseliweran kejahatan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) pun tidak ada hentinya, ditambah lagi kejahatan narkoba serta penjualan manusia pun tetep menjadi bayang - bayang negara.
Tak lupa pula kejahatan paling membahayakan bagi pembangunan negara yang tidak kelihatan yaitu kejahatan administrasi di berbagai lembaga negara semakin masif dengan adanya kasus - kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Momentum Hari Bhayangkara ke-77 harus menjadi ajang evaluasi penuh atas kinerja Institusi Kepolisian Republik Indonesia (POLRI). 77 tahun bukan usia yang muda, tanggungjawab Polri semakin berat dengan berbagai ancaman diatas.
Dengan adanya peogram PRESISI, semoga di momentum HUT ke-77 Bhayangkara, Polri terus konsisten dalam menjalankan amanah sebagai mana terdapat dalam konstitusi untuk mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara, terus memberikan pelayanan serta perbaikan dalam berbagai lini.
Terus membumi PRESISI. Selamat HUT Ke-77 Bhayangkara. Salam Presisi. Larut Tetapi Tidak Hanyut, Malas Tertindas. Lambat Tertinggal. Berhenti Mati.
Abdullah Kelrey : Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK RI).