Narasiumat.com - Kabar mengejutkan datang dari isu polemik pemberhentian Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK yang sudah bergulir beberapa waktu silam. Akhirnya kembali bertugas sebagai Direktur Penyelidikan KPK. Brigjen Endar juga menyampaikan bahwa ada surat keputusan kembali bertugas pada akhir juni 2023 dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang turun tangan menyelesaikan Polemik tersebut.
Tentunya hal ini mengundang respon dari berbagai pihak salah satunya dari Kordinator Komunitas Masyarakat Arus Depan Pancasila ( KOMRAD Pancasila) Antony Yudha menyampaikan bahwa besar kemungkinan ada saling sandera Kepentingan terkait kembalinya Brigjen Endar bertugas ke KPK.
“ Kembalinya Brigjen Endar bertugas di KPK cukup mengejutkan dan membuktikan Firli agak lebih “ Ngalah” setelah polemik panjang ini, Jangan sampai ada saling sandera kepentingan antara 2 pihak.” Ujarnya.
Antony juga menyampaikan bahwa kembalinya Endar ke Gedung KPK bukan berarti konflik dengan Firli bisa dianggap selesai. Mungkin saja hal ini karena ada kondisi tertentu yang memaksa mereka harus “ Berdamai”, seperti teguran Presiden Jokowi yang meminta semua pihak yang bertikai (Polri-KPK, red) dapat saling menahan diri dan tidak membuat gaduh.
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum Nasional Corruption Watch (NC) Hanifa Sutrisna. Hanif menyampaikan bahwa kembalinya Endar ini, apakah tanda Islah antara Firli dan Endar, atau hanya saling sandera Kepentingan.
“Dengan kembalinya Brigjen Pol Endar Priantoro ini ke KPK, apakah merupakan klimaks dari perseteruan yang terjadi dalam internal KPK? Atau ini patut diduga bahwa di internal KPK sudah terjadi islah antara pihak-pihak yang bertikai dengan saling barter dosa masing-masing pihak yang berseteru atau mungkin salah satu pihak yang punya dosa lebih banyak, akhirnya bersedia “mengalah” demi menghentikan kegaduhan yang terjadi,”ungkap Ketum NCW.