Iklan

Sah!!! Terpilih sebagai Ketua PKC PMII DKI Jakarta 2023-2025 ; Berikut Profilnya

El Zahrany
Senin, 09 Oktober 2023
Last Updated 2024-09-17T19:20:47Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Anda Disini


Narasiumat.com - Melalui Konferensi Koordinator Cabang (Konkoorcab) ke-VIII Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) DKI Jakarta pada 6-8 Oktober 2023 di BBPSDM Kementerian Desa, di bilangan Ciracas Jakarta Timur, Muhammad Nadzir Ahyau'ilmi terpilih sebagai mandataris Ketua PKC PMII DKI Jakarta periode 2023-2025.

Diusung oleh PC PMII Jakarta Timur, Nadzir berhasil mengungguli dua kandidat lain dengan meraih 4 dari total 5 suara yang diperebutkan. Pria yang telah lebih dari 7 tahun menggeluti aktivis kemahasiswaan tersebut merupakan kader kedua dari PMII Jakarta Timur yang berhasil menjadi Ketua PKC PMII DKI Jakarta.

"Profil Muhammad Nadzir Ahyaul'ilmi"

Nadzir lahir di Jakarta pada 15 Maret 1998. Aktivis asli Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara tersebut menyelesaikan studi S1 di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta (UIJ). Saat ini ia tengah aktif sebagai Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Jayabaya.

Ia memulai karir ke-PMIIannya dengan menjadi Ketua Rayon Fakultas Hukum PMII UIJ pada 2017-2018. Kemudian ia dipercaya sebagai Ketua Komisariat PMII UIJ 2019-2020. Dan terakhir, mengemban tugas sebagai Sekretaris Cabang PMII Jakarta Timur 2021-2022.

Pria yang akrab disapa Ulil tersebut juga tercatat pernah menempuh pendidikan sebagai santri di Pondok Pesantren Daarul Rahman dan Pondok Pesantren Daarul Fikri.

"Visi Reaktualisasi Organisasi Menuju PMII DKI Jakarta Adaptif dan Responsif"

Terpilih sebagai Ketua PKC PMII DKI Jakarta periode 2023-2025, Nadzir memiliki visi "Reaktualisasi Organisasi Menuju PMII DKi Jakarta Adaptif dan Responsif". Menurutnya, kekuatan sumber daya manusia (SDM) adalah modal dan aset berharga dalam menjalankan organisasi.

Tanpa SDM yang andal dan kompeten, sebuah organisasi akan _stagnan_ bahkan dapat kehilangan orientasi. Pengelolaan SDM harus mendapatkan perhatian lebih sehingga organisasi mampu mencapai visi dari perkumpulan itu sendiri. Namun pengelolaan SDM juga tidak bisa dilakukan sembarangan. 

"Menghadapi Indonesia Emas 2045 dan potensi bonus demografi bangsa, PMII DKI Jakarta harus siap ambil peran sebagai lokomotif pembangunan. Untuk mempersiapkan itu semua, PMII DKI Jakarta sebagai organisasi kemahasiswaan harus berorientasi pada penguatan kualifikasi Kader. Harapannya tentu agar Kader PMII DKI berkontribusi terhadap kemajuan Bangsa," ungkap Nadzir.

Menurut Nadzir, dalam menyambut bonus demografi nantinya, kader-kader PMII DKI Jakarta dituntut untuk memiliki kecakapan pengetahuan dan kompetensi tertentu. Bukan hanya untuk bersaing, kader-kader PMII DKI Jakarta harus mampu mengambil peran pada sektor-sektor strategis di masa mendatang.

Dibawah kepemimpinan Nadzir, PKC PMII DKI Jakarta siap menjadi organisasi yang kolaboratif melalui upaya-upaya hamonisasi dengan "stakeholders", seperti Pemprov DKI Jakarta, korporasi swasta, dan lainnya. 

Dan sebagai upaya terhadap penguatan kompetensi kader, PKC PMII DKI Jakarta siap untuk membentuk lembaga berbasis profesi hingga program kerja berbasis penguatan "leading sector".

"Saya berharap PKC PMII DKI Jakarta dapat menjadi ruang aktualisasi nilai dan pengetahuan kader. Dan atas upaya dalam melakukan pemberdayaan serta penguatan kapasitas kader, nantinya akan dibentuk lembaga semi otonom sesuai dengan basis pengetahuan yang relevan". pungkas Nadzir.

Sebagai catatan, PKC PMII DKI Jakarta setidaknya membawahi 5 cabang dengan lebih dari 40 komisariat di DKI Jakarta.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl