Narasiumat.com - Pimpinan Pusat Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (PP ISMAHI) Gelar Aksi Unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jl. Panglima Polim No.1, RT.11/RW.7, Kramat Pela, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, (08/10/2023).
Aksi unjuk rasa tersebut dilaksanakan berangkat dari permasalahan yang terjadi terkait dugaan adanya keterlibatan Jaksa Agung ST Burhanudin dalam kasus korupsi tambang serta dugaan aliran dana yang masuk ke salah seorang Publik Figure (Artis) Celine Evangelista.
Koordinator Aksi Ali Hasan dalam orasinya mempertanyakan soal Hubungan Kepala Kejaksaan Agung RI, ST Burhannudin dengan Celine. Kami hadir untuk mempertanyakan dari mana uang sebesar Rp. 500 juta berasal? dan dengan tujuan apa di uang tersebut transfer ke Celine Evangelista Yang jelas jelas tidak punya kaitan darah dengan ST Burhannudin. kami juga mempertanyakan Apa makna kata "papa sayang" yang di tuturkan oleh celine kepada ST. Burhannudin,"Ujar Ali.
Kemudian, hal tersebut di ungkapkan oleh terdakwa Amelia Sabara yang tersandung kasus korupsi tambang PT. Antam blok Mandiono, dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Kendari pada tanggal 25 Oktober 2023 lalu. Terdakwa membeberkan bahwa telah memberikan sejumlah uang dari hasil korupsi tambang tersebut, jadi dia tidak sepenuhnya menerima uang hasil korupsi tersebut tetapi sebagian juga di serahkan kepada artis Celine Evangelista.
Tak hanya itu, Terdakwa juga sempat mengatakan bahwa Celine memiliki koneksi lansung ke petinggi Kejaksaan Agung. Disinyalir setalah menerima uang hasil korupsi pemberian Amelia Sabara, Celine lansung mengkonfirmasi hal tersebut kepada Jaksa Agung yaitu ST Burhanudin.
Terakhir, Ali juga mengatakan bahwa ini merupakan Aksi Perdana yang dilakukan, Kami Pengurus Pusat Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (PP ISMAHI) akan terus kembali lagi melakukan aksi yang kedua kalinya di Kejaksaan Agung Republik Indonesia,"Tuturnya.
