Narasiumat.com - Dalam rangka menjaga situasi kantibmas menjelang pemilu 2024 Polri beserta jajaran melakukan patroli dan silatuhrahmi ke kantor-kantor partai peserta pemilu dalam rangka menjaga kondusifitas lingkungan setempat tetapi hal tersebut tidak terlalu disambut baik oleh PDIP Kota Solo. Ketua PDIP Kota solo FX Rudy mengatakan bahwa hal tersebut adalah bentuk intervensi dan intimidasi.
Ketua Komando Masyarakat Arus Depan Pancasila (KOMRAD Pancasila) Antony Yuda Mengatakan bahwa pandangan FX Rudy terkait patroli dan silatuhrahmi Polri ke kantor PDIP adalah bentuk intervensi merupakan tuduhan yang berlebihan dan upaya penggiringan opini ke arah yang negatif.
“Menurut saya itu adalah tuduhan yang berlebihan dan cenderung Norak! Yaa wajar aparat keamanan melakukan silatuhrahmi sekaligus pemantauan situasi wilayah menjelang pemilu untuk mencegah potensi gangguan kantibmas. Jadi Pak Rudy jangan menggiring opini seolah aparat tidak Netral,”Ujar Antony dalam rilisnya pada Kamis, (9/11/2023).
Antony juga mengatakan bahwa ada pihak-pihak tertentu yang ingin menggiring seolah-olah Polri tidak netral dan ingin menjatuhkan martabat Polri di Masyarakat.
“Jangan sampai ada oknum Timses capres tertentu melakukan pembusukan terhadap lembaga negara seperti Polri seolah-olah tidak netral dan menjatuhkan wibawa Polri di masyarakat. Bagaimanapun Rakyat dan Polri tidak bisa dibenturkan untuk kepentingan politik tertentu.” Tutupnya.