Foto : Aksi/Ist |
Narasiumat.com - Puluhan Mahasiswa dari Pengurus Pusat Perkumpulan Mahasisa Indonesia menggelar Aksi demonstrasi di Mabes Polri terkait persoalan Penangkapan Narkoba di polrestabes Bandung, Kamis (23/11/2023).
Dalam aksi nya di Mabes Polri,Pengurus Pusat Perkumpulan Mahasiswa Indonesia (PP- PMI) Mengusung beberapa tuntutan :
1. Buka seluruh data penangkapan narkoba di polrestabes bandung selama tahun 2023
2. Meminta polrestabes bandung membuka kemana mereka menempatkan tersangka penyalahguna narkotika, dan kenapa ditempatkan, serta apa dasar hukumnya?
3. Meminta divpropam mabes polri memeriksa apakah tahanan yang di tempatkan di rehab benar benar melakukan rehabilitasi di tempat yang di tunjuk oleh satuan narkoba polrestabes bandung
Ali moma ketua umum PP - PMI dijumpai saat aksi demonstrasi tersebut menjelaskan bahwa, kami hanya ingin data data ini di buka di masyarakat agar masyarakat tau sudah betul belum itu kerja satuan narkoba polrestabes bandung, sudah betul belum dasar hukum penempatan orang ke rehab, sudah betul belum rehab itu di jalankan dgn benar dengan semua standard asessment yang mestinya di jalankan"
Tak hanya itu, Dirinya juga menambahkan " kita ini hanya tidak mau tempat rehabilitasi hanya di jadikan tempat perselingkuhan antara syahwat untuk membebaskan tahanan agar tidak masuk ke dalam sel tahanan dengan kepentingan kepentingan lainnya yang mungkin saja muncul dan terjadi, oleh karena itu aksi ini tidak akan pernah berhenti sampai semua data data tersebut di buka secara umum ke hadapan publik"
Aksi demonstrasi yang sempat di warnai dengan penutupan jalan di depan mabes polri ini, berlangsung damai tanpa ada kericuhan antara peserta demonstasi dan polisi yang menjaga di sekitar mabes polri.
"Hari ini kita turun aksi dengan baik dan tertib namun di aksi jilid 2 kami hari kamis tanggal 30 november 2023, kami pastikan kami akan datang dengan masa lebih banyak dan mungkin tidak lebih tertib dari ini" tutup Ali dalam keterangan pressnya di Mabes Polri