Foto : Bapak Ikram Malan Sangadji PJ Bupati Halmahera Tengah |
Narasiumat.com - Pasca Pemilihan Presiden (PILPRES) dan Pemilihan Legislatif (PILEG) serentak yang dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 lalu, kini suasana politik dalam negeri masih menjadi diskursus bagi masyarakat Indonesia. Dimana 2024 adalah tahun demokrasi politik.
Masyarakat Indonesia baik di tingkat nasional maupun di daerah dihadapkan dengan pilihan-pilihan politik untuk memilih pemimpinnya melalui jalan demokrasi politik yang diatur oleh aturan perundangan-undangan yang berlaku.
Suasana diskursus untuk memilih pemimpin itu kini datang dari masyarakat di Kabupaten Halmahera Tengah, Porvinsi Maluku Utara. Masyarakat sudah mulai menentukan dan menunjukan sikap dan dukungan politiknya untuk mendukung calon kepala daerah, meski PILKADA masih di antara bulan September/November 2024.
Dukungan itu datang dari Pemuda Halmahera Tengah, Rustamin Rusdi, ia dengan penuh optimisme menuturkan bahwa "Semenjak Bapak Ikram Malan Sangadji (PJ. Bupati) memimpin Halmahera Tengah, beliau telah banyak melakukan perubahan-perubahan melalui kebijakan-kebijakan yang bersentuhan langsung dan hasilnya dirasakan langsung oleh masyarakat Halmahera Tengah, Tuturnya, saat dikonfirmasi awak media, sabtu 16 Maret 2024.
Terkait dengan adanya Banner/Baliho yang berisikan foto Bapak Ikram Malan Sangadji dengan narasi (IMS adalah KITA, Ikram M Sangadji FOR HALTENG 2024) itu adalah bentuk dari dukungan moril kami masyarakat yang menginginkan beliau bersedia mencalonkan diri sebagai Bupati Halmahera Tengah Pemilihan Kepala Daerah pada bulan September/November 2024, tegas Rustamin.
Mengingat semenjak beliau menjadi (PJ. Bupati), telah banyak kerja-kerja nyata yang dilakukan. Bisa kita lihat ada 20 program yang sedang dijalankan oleh Bapak Ikram Malan Sangadji (PJ. Bupati) Halmahera Tengah, diantarantanya;
1) Bantuan biaya ibu hamil anak 1-4 sebesar Rp.1jt/bulan/ibu hamil,
2) Bantuan biaya ibu menyusui anak 1-4 sebesar Rp. 1jt/bulan/ibu menyusui selama 6 bulan,
3) Bebas biaya perawatan/Opname di Puskesmas dan RSUD Weda,
4) Bantuan biaya rujukan dari RSUD Weda sebesar Rp. 15jt/pasien,
5) Bantuan biaya santunan bagi keluarga berduka sebesar Rp. 5jt,
6) Bantuan biaya pemulangan dari luar wilayah Halmahera Tengah,
7) Bantuan seragam sekolah gratis 3 pasangan dan sepatu untuk siswa TK, SD, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA,
8) Bantuan biaya studi s1 (Rp. 20jt/orang), s2 (50jt/orang) dan s3 (Rp.75jt/orang),
9) Beasiswa Kartu Indonesia Pintar dan Halteng Pintar untuk siswa kurang mampu (SD Rp.150.000/bulan dan siswa SMP Rp. 350.000/bulan),
10) Intensif Imam Masjid Rp. 2jt/bulan, Wakil Imam Masjid Rp. 1,5jt/bulan, Hakim Saraa Rp. 1jt/bulan, Guru Ngaji Rp. 500rb/bulan, Pendeta 1,5jt/bulan, wakil pendeta 1jt/bulan,
11) Bantuan gratis beras medium 10KG/KK selama 6 bulan untuk keluarga kurang mampu (PKH) dan Subsidi Triwulan (Januari, Juni, Oktober) harga kebutuhan pokok (Beras, cabai, gula, minyak kelapa, dan telur) untuk seluruh keluarga,
12) Bantuan modal usaha sebesar Rp. 1jt - 2,5jt dalam bentuk Rekening Mandiri/ATM kepada 2 ribu orang usaha kecil (UMKM),
13) Pembangunan 3 ribu unit rumah putus dan rehab rumah 5 ribu unit untuk keluarga kurang mampu,
14) Bantuan pintu 800 unit dan jendela 1.200 unit untuk keluarga kurang mampu,
15) Bantuan sebesar Rp. 50jt/rumah Ibdaha/Tahun selama 3 Tahun,
16) Bantuan biaya perayaan Fanten Rp. 50jt/Kecematan,
17) Bantuan Depot Air Oxi sebanyak 200 unit untuk usaha Air bersih di desa,
18) Bantuan 1.000 unit MCK bagi keluarga kurang mampu (PKH),
19) Intek air bersih Hygienis site Weda Kota melalui CSR,
20) Supplay listrik 5MW wilayah Weda Tengah, Weda Utara, dan Weda Timur serta Rencana 5MW wilayah Patani.
Program-program yang kami sebutkan diatas telah dirasakan langsung asas manfaatnya oleh masyarakat Halmahera Tengah. Atas dasar itulah, kami sekali lagi menegaskan bahwa baliho/banner yang terpasanag di kota weda dan beberapa wilayah yang ada di Halmahera Tengah adalah inisiatif kami mayarakat yang menginginkan kepemimpin beliau harus dilanjutkan, tegas Rustamin.
"Besar harapan kami masyarakat Halmahera Tengah kepada Bapak Ikram Malan Sangadji bersedia mencalonkan diri sebagai Bupati Halmahera Tengah Pemilihan Kepala Daerah pada bulan September/November 2024,"Imbuh Rustamin.