Terkini Lainnya

Filsafat Pendidikan Islam

El Vandii
Jumat, 26 April 2024, April 26, 2024 WIB Last Updated 2024-04-26T13:28:04Z
Foto : Nurapsi (Mahasiswa Pasca Sarjana Stai Al-Azhary Cianjur)


Filsafat Pendidikan Islam

Penulis : Nurapsi (Mahasiswa Pasca Sarjana Stai Al-Azhary Cianjur)


Narasiumat.com - Filsafat pendidikan menjadikan sebagai landasan filosofis pendidikan menjadikan dasar akan membantu menjawab permasalahan permasalahan pendidikan yang menyangkut dunia antropologi epistemik dan politik.Sebagai seorang pendidik atau Seorang Guru/pengajar harus menjiwai Filsafat pendidikan guna ada beberapa hal yang menjadi kemanfaatan. Dalam filsafat pendidikan ini.


Pendidik mampu mengukur sejauh mana peserta didik ini dalam mengolah atau menerima suatu pengetahuan atau ilmu. Pendidik mengutamakan untuk membentuk suatu karakter atau memperkembangkan suatu karakter tersebut dengan menggunakan pendekatan yang khusus. Pendidik kreatif dan tanggap menerima tantangan dalam situasi belajar dengan peserta didik secara langsung.


Perbedaan pokok Filsafat pendidikan dan pokok Pendidikan islam iyalah perbedaan yang sangan signifikam antara keduannya. Filsafat pendidikan islam suatu proses investasi kemanusian yang mengandung nilai ibadah. filsafat pendidikan islam yang dasarkan ajaran-ajaran agama islam tentang hakekat kemampuan manusia untuk dapat dibina dan dikembangkan serta di bimbing menjadi manusia muslim yang seluruh kepribadiannya di awali oleh ajaran islam.



Hubungan anatara filsafat islam dan filsafat pendidikan berperan sebagai pondasi atau dasar pemebelajaran yang akan di aplikasikan. Jika pendidikan menjadi dasar pelakasanaan tercapainya suatu tujuan maka fungsi pendidikan islam pedoman atau tujuan pembelajaran itu sendiri.


Dalam pemikiran filsafah ada 2 kategori yaitu secara realisme dan idealisme. Idealis berarti seseorang yang menerima moral yang tinggi, estetika dan agama serta menghayatinya. Orang yang dapat melukiskan dan dapat mengajukan suatu rencana atau program yang belum ada. Idealisme mengatakan bahwa realitas terdiri atas ide-ide,fikiran-fikiran akal (mind) atau jiwa (selves) dan bukan benda mayerial dan kekuatan.


Idealisme menekankan mind sebagai hal yang lebih dahulu dari pada materi. Idealisme adalah suatu pandangan atau metafisik yang mengatakan bahwa realitas dasar atas atau sangat erat hubungannya dengan ide fikiran atau jiwa dunia mempunyai arti yang berlainan dari apa yang tampak pada permukaannya.


Realisme Merupakan yang aktual atau yang ada Kata tersebut menunduk keppada benda-benda atau kejadian-kejadian yang sungguh-sungguh. Artinya yang bukan sekedar khayalab atau apa yang ada dalam pikiran. Realita menunjukkan apa yang ada, reality adalah keadaan atau sifat benda yang real atau ada. Yakni bertentangan dengan tampak dalam arti umum realism berarti kepatuhan kepada fakta, kepada apa yang terjadi bukan kepada yang terjafi, jadi bukan kepada yang terjadi jadi bukan kepada yangdi harapkan atau yang diinginkan.


Akan tetapi dalam filsafat kata realisme dipakai dalam arti yang lebih teknis dalam arti filsafat yang sempig, realisme berarti anggapan bahwa obyek indra kita adalah real, benda-benda ada adanya itu terlepas dari kenyataan bahwa itu kita ketahui, Atau hubungannya dengan pikiran kita 

Komentar

Tampilkan

  • Filsafat Pendidikan Islam
  • 0

Terkini

Sport