Iklan

Jumat Keramat; Fraksi Desak KPK Tangkap Lanyalla Matalitti

El Zahrany
Jumat, 21 Juni 2024
Last Updated 2024-09-17T17:34:52Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Pasang Iklan Anda Disini


Narasiumat.com - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Forum Aktivis Seluruh Indonesia (FRAKSI) menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dengan Dugaan Korupsi Dana Hibah Di Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jumat (21/06/2024).


Koordinator Aksi Ismail Lamba Dalam keterangannya menyampaikan bahwa Indonesia saat ini darurat korupsi yang sudah stadium akhir, artinya kita di perhadapkan dengan ancaman korupsi yang begitu sistematis dan terstruktur.


Berangkat dari pada kajian kami, yang kemudian tergabung dalam Forum Aktivis Seluruh Indonesia (FRAKSI) kembali mendesak KPK-RI untuk manggali dan mendalami kembali dugan kasus korupsi terkait dana hibah yang melibatkan La Nyala Mahmud Mataliti,"Ujarnya.


Mengingat, Dalam kasus dugaan korupsi dana hibah itu sendiri, Aparat Penegak Hukum telah menetapkan Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring.


"Jelas bahwa, Negara Indonesia adalah negara demokrasi konstitusional yang mana segala regulasi dan kebijakan diatur dalam Undang-undang sebagai dasar negara kita. Tentunya semua orang harus tunduk terhadap hukum sehingga sesuai dengan prinsip-prinsip azas equality before the law.


Menurut Ismail, bahwa melalui surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jawa Timur yang dibacakan JPU I Made Suarnawan, selain dua pelaku, diduga ada keterlibatan La Nyalla M. Mattalitti yang waktu itu menjabat sebagai Ketua KADIN Jatim,"Jelasnya.


Maka Forum Aktivis Seluruh Indonesia (FRAKSI) menduga bahwa telah terjadi tindak pidana korupsi terkait dana hibah Pemprov Jatim secara bersama-sama dengan kedua tersangka Diar K Putra dan Nelson Sembiring.


Adapun beberapa Point tuntutan yang disampaikan Forum Aktivis Indonesia (FRAKSI) sebagai Beikut:


1. Mendesak KPK RI Membuka kembali Dugaan Kasus Korupsi di Jawa Timur yang diduga Melibatkan La Nyala Matalitti.

2. Mendesak KPK Dalami Keterlibatan La Nyala Soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.


Terakhir, Ismail juga mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi Agar Tetap Fokus pada Dugaan Kasus-kasus Korupsi yang itu kemudian merugikan negara dengan jumlah yang fantastis, salah satunya adalah terkait dugaan kasus Korupsi dana Hibah yang di duga kuat melibatkan Ketua DPD RI La Nyala Matalitti," Tutupnya.

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl