Narasiumat.com - Komite mahasiswa Madura (KMM) Menggelar Aksi Unjuk Rasa sebagai bentuk penyampaian aspirasi di depan kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara pada Kamis (11/07/2024).
“Masa Aksi yang tergabung dalam KMM mengatakan bahwa, Kepala BKN harus turun tangan dalam melakukan investigasi terhadap Sesmen kemenkop Arif Rahman selaku pejabat dan ASN karena sejak menjabat Belum ada tindakan yang mengarah terhadap pemberdayaan dan peningkatan ekonomi UMKM terkhusus nya warung Madura, ditambah pernyataannya beberapa waktu lalu yang menimbulkan kontroversi ditengah-tengah masyarakat,"Ucap Faris selaku koordinator aksi.
Koordinator Aksi Faris menilai bahwa kementerian Koperasi tidak mampu mengakomodir nasib dari rakyat pelaku ekonomi kecil bahkan terkesan abai “Beberapa kali warung Madura mengalami diskriminasi atau ketidakadilan dilapangan namun pihak Kemenkop selaku instansi pemerintah yang difasilitasi dengan segala perangkatnya tidak nampak batang hidungnya dalam melakukan pendampingan dan bantuan bagi para pelaku kecil UMKM dan Warung Madura ketika mengalami diskriminasi dan tindakan kejahatan dilapangan.”
Dalam penyampaian orasinya Faris mendesak agar Deputi 1 Bapak Arif Rahman dipecat dari jabatannya karena dinilai memperpanjang jabatannya sama hal memperpanjang penderitaan bagi ekonomi kecil terkhusus keberlanjutan warung Madura. “Sebab, Arif Rahman dengan pernyataan di publik beberapa waktu lalu terkait pembatasan Jam operasional mendapatkan respon negatif, padahal Perda kelungkung tersebut tidak mengatur secara Emplisit warung Madura atau UMKM kecil.
Dirinya juga menegaskan bahwa, Hal itu menunjukkan bahwa kulitas Pejabat di kemenkop yang tidak kompeten serta tidak mementingkan kepentingan masyarakat terkhususnya Arif Rahman, oleh karena itu Kami berharap kepada BKN yang memiliki otoritas terhadap ASN untuk memberikan tindakan tegas atau sanksi bahkan jika perlu untuk mencopot saudara Arif Rahman dari jabatannya,” Tegasnya sekaligus menutup orasi nya.
