 |
Foto: Utoyo Pelu |
Penulis : Utoyo Pelu
(Tokoh Muda Seram Utara)
Narasiumat.com - Tujuh Puluh Sembilan (79) tahun Indonesia merdeka tetapi saat ini Wilayah Seram Utara belum mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah maluku tengah.
Ada beberapa negri di pegunungan seram utara dan pesisir Seram Utara yang belum menikmati pembangunan mulai dari pelayanan pendidikan, transportasi, dan kesehatan, jaringan Internet dan Lisrik 24 Jam. sehingga menjadi tanggung jawab dari lembaga Eksekutif.
Tanggal 29 Agustus 2024 Empat calon kandidat yang sudah mendaftarkan diri untuk bertarung memperjuangkan Rakyat maluku tengah secara keseluruhan atau memperjuangakan aset-aset mereka di Maluku Tengah.
Kesadaran masyarakat Maluku tengah khususnya seram utara harus mampu menciptakan kualitasnya untuk menentukan kepemimpinan di Maluku Tengah.
Ketertinggalan di seram utara harus menjadi tolak ukur Masyarakat seram utara. Jangan sampai kita menjadi penonton di tanah kita sendiri. 20 tahun menjadi contoh yang urgen di Kab Malteng.
Ironisnya lagi bahwa pemekaran kecamata teluk dalam sampai saat ini belum tercapai untuk kemudian memenuhi persyarakat terbentuknya CDOB (Calon Darah Otonomi Baru)
Ini membuktikan ketidak seriusan nya pemerintah Malteng dalam mewujudnya perjuangan pemekaran di Seram Utara. Di lihat dari pertumbuhan ekonomi dan sosial seram utara sudah layak menjadi daerah pemerintahan sendiri.
Tentu Pernyataan sikap dari masing-masing calon Bupati yang akan bertarung di Pilkada Maluku Tengah (Malteng) saat ini belum secara keseluruhan menyampaikan program apa yang harus mereka lakukan untuk Maluku tengah kedepan, Ada beberapa pasangan calon yang sudah menyampaikan secara langsung dan di liput oleh media program-program apa yang harus mereka lakukan.
Calon-calon pemimpin seperti ini yang harus di perjuangkan bukan lagi bicara kepentingan pribadi, kelompok, partainya atau kelompok elektoral tetapi masyarakatnya yang harus menjadi bahan untuk di perjuangkan.
