Kemenag Luncurkan Program PAUD HI untuk Ciptakan Generasi Emas 2045 yang Sehat dan Berkarakter

Sumber Foto - Kementerian Agama

Narasiumat. com - Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia baru saja meluncurkan Program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI), sebuah inisiatif penting untuk mendukung tumbuh kembang anak Indonesia sejak usia dini. Program ini diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kemenag dengan tujuan untuk memastikan perkembangan anak yang optimal dari berbagai aspek, termasuk pendidikan, kesehatan, gizi, dan perlindungan.

Sekretaris Jenderal Kemenag, M. Ali Ramdhani, menjelaskan bahwa PAUD HI merupakan langkah strategis untuk menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pendekatan holistik untuk memenuhi kebutuhan esensial anak, baik dalam aspek pendidikan maupun kesehatan. Ali Ramdhani juga menyoroti bahwa program ini dapat berperan dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia, yang menjadi fokus utama pemerintah dengan target pengurangan angka stunting hingga 14% pada 2024.

Selain itu, pendidikan agama juga menjadi bagian penting dalam PAUD HI. Ali Ramdhani berharap pendidikan agama yang diterapkan dalam program ini tidak hanya mengembangkan kecerdasan intelektual anak, tetapi juga membentuk karakter mereka agar memiliki akhlak mulia dan nilai-nilai agama yang kuat.

Program ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk para guru, orang tua, dan masyarakat. Dirjen Pendis, Abu Rokhmad, turut menegaskan bahwa anak usia dini merupakan fase kritis yang memerlukan perhatian khusus, terutama dalam hal gizi dan perlindungan dari kekerasan seperti bullying. Ia berharap sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Sebagai bagian dari peluncuran program ini, Kemenag memberikan penghargaan kepada para guru Raudhatul Athfal (RA) yang telah berperan aktif dalam implementasi PAUD HI. Tak hanya itu, kegiatan ini juga mencakup pemberian simbolis "Makanan Bergizi Gratis" (MBG) kepada anak-anak RA sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia.

Program PAUD HI mencakup 8 indikator utama, seperti pemantauan pertumbuhan anak, pemberian makanan bergizi, serta penyediaan fasilitas sanitasi yang layak. Dalam tahap awal, 500 RA akan dijadikan percontohan untuk mengimplementasikan program ini di seluruh Indonesia.

Kemenag berharap PAUD HI dapat berkontribusi besar dalam menciptakan generasi Indonesia yang tidak hanya sehat dan cerdas, tetapi juga berakhlak mulia, siap untuk menghadapi tantangan masa depan menuju Indonesia Emas 2045.