Membangun Pemimpin Kelas Dunia: Kunci Sumber Daya Manusia Berkualitas

Sumber Foto - Kementerian Hukum

Narasiumat.com – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharif Hiariej, mengungkapkan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dalam menciptakan kepemimpinan yang kompetitif di tingkat global. Menurutnya, kepemimpinan transformasional hanya dapat terwujud apabila didukung oleh SDM yang memiliki kompetensi dan karakter yang kuat.

“Keterkaitan antara pengembangan SDM berkualitas dan kepemimpinan kelas dunia adalah dasar utama dalam mencapai perubahan yang signifikan di sektor publik maupun swasta,” ungkap pria yang akrab disapa Eddy dalam acara yang digelar di Mercure Jakarta Batavia, Rabu (06/11/2024).

Edward menjelaskan bahwa SDM unggul tidak hanya dituntut untuk memiliki keterampilan teknis yang mumpuni, tetapi juga karakter yang berintegritas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan tantangan global yang terus berkembang. Menurutnya, kepemimpinan kelas dunia muncul dari individu yang tidak hanya menguasai bidangnya, tetapi juga memiliki visi inovatif yang mendorong kemajuan kolektif.

“Pemimpin sejati adalah mereka yang memiliki keterampilan, kejujuran, serta kemampuan berpikir strategis. Ini adalah kualitas yang akan membawa bangsa ini bersaing di kancah global dengan orientasi pada pelayanan publik yang responsif dan transparan,” ujar Eddy lebih lanjut.

Eddy menambahkan bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) memandang pembangunan SDM ini bukan hanya sebagai investasi, tetapi sebagai tanggung jawab untuk mencetak pemimpin masa depan yang mampu berpikir global namun tetap menghargai nilai-nilai lokal.

“Kepemimpinan dunia membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, menggabungkan ilmu pengetahuan dan keterampilan lunak, seperti kemampuan komunikasi yang efektif, pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, serta etos kerja yang tinggi,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Eddy mengajak Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia (BPSDM Hukum dan HAM) untuk memainkan peran penting dalam mempersiapkan aparatur sipil negara (ASN) di Kemenkumham sebagai pemimpin masa depan yang memiliki wawasan global serta kapasitas inovatif.

“Pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh BPSDM Hukum dan HAM harus membekali ASN dengan keterampilan inovatif dan wawasan yang luas. Ini adalah langkah penting untuk memastikan mereka siap mengemban tugas dengan standar tinggi,” ujar Guru Besar Ilmu Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini.

Eddy juga menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dalam pengembangan kepemimpinan. “BPSDM Hukum dan HAM harus menjadi tempat yang ramah bagi inovasi, yang dapat memupuk setiap ASN untuk tidak hanya memiliki wawasan luas tetapi juga kemampuan untuk membawa perubahan signifikan,” tutupnya.