Terkini Lainnya

Menutup Lembaran Pilkada, Membuka Babak Baru Pembangunan

El Vandii
Kamis, 28 November 2024, November 28, 2024 WIB Last Updated 2024-11-29T07:25:19Z

Foto : Irfandi Fesanlau/Ketua PP SBT Jabodetabek
Narasiumat.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 baru saja usai. Euforia pesta demokrasi yang dirayakan masyarakat di berbagai daerah kini berganti dengan tantangan besar untuk mewujudkan janji-janji kampanye. Namun, sebelum berbicara tentang program kerja, ada satu hal yang tak kalah penting: merajut kembali persatuan dan kebersamaan yang mungkin sempat renggang akibat perbedaan pilihan politik.  


Saatnya Beranjak dari Kompetisi Menuju Kolaborasi 


Pilkada adalah momentum penting untuk menentukan arah pembangunan daerah. Namun, tak dapat dimungkiri, proses demokrasi ini kerap memicu rivalitas yang tajam, baik di antara pasangan calon, tim sukses, maupun masyarakat pendukungnya. Kini, setelah hasil pemilihan diumumkan, semua pihak harus berbesar hati untuk menerima hasil tersebut dengan sikap dewasa.  


Bagi kandidat terpilih, kemenangan ini bukan sekadar penghargaan, melainkan tanggung jawab besar untuk mewakili seluruh masyarakat, termasuk mereka yang tidak memilihnya. Sebaliknya, bagi kandidat yang belum berhasil, kekalahan bukan akhir dari pengabdian. Mereka tetap dapat berkontribusi untuk pembangunan daerah melalui berbagai cara, seperti advokasi kebijakan, pendidikan, hingga program sosial. 


Mengubur Polarisasi, Membangun Harmoni 


Polarisasi yang terjadi selama masa kampanye sering kali meninggalkan luka di tengah masyarakat. Perbedaan pilihan politik yang awalnya wajar terkadang berubah menjadi konflik personal yang merusak hubungan sosial. Untuk itu, diperlukan langkah-langkah nyata dari semua pihak untuk mengakhiri ketegangan ini.


Tokoh masyarakat, pemuka agama, hingga media massa memiliki peran strategis dalam mempromosikan narasi persatuan. Dialog terbuka, kegiatan gotong-royong, dan diskusi lintas kelompok dapat menjadi cara efektif untuk merekatkan kembali hubungan yang renggang.  


Fokus pada Pembangunan Daerah 


Tantangan pembangunan daerah lima tahun mendatang adalah tanggung jawab bersama. Tidak hanya kepala daerah terpilih, tetapi seluruh elemen masyarakat, termasuk para ASN, pengusaha, akademisi, dan warga biasa, memiliki peran penting dalam menyukseskannya.  


Salah satu kunci keberhasilan adalah memastikan bahwa program pembangunan bersifat inklusif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kepala daerah terpilih harus membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan ikut serta dalam pengambilan keputusan.  


Menatap Masa Depan dengan Optimisme

 

Pilkada adalah bagian dari siklus demokrasi yang akan terus berulang. Namun, harapan dan semangat untuk mewujudkan daerah yang lebih maju harus selalu diperbarui. Dengan semangat kebersamaan, tidak ada tantangan yang terlalu besar untuk diatasi.  


Kini saatnya meninggalkan hiruk-pikuk politik dan mulai bekerja keras untuk membangun daerah. Karena pada akhirnya, kemajuan suatu daerah tidak ditentukan oleh siapa yang menang dalam Pilkada, melainkan oleh sejauh mana masyarakatnya mampu bersatu dalam menghadapi tantangan bersama.


Salam Hormat :

Irfandi Fesanlau

(Ketua Perhimpunan Pelajar Seram Bagian Timur Jabodetabek)

Komentar

Tampilkan

  • Menutup Lembaran Pilkada, Membuka Babak Baru Pembangunan
  • 0

Terkini

Sport