Sumber Foto : Kementerian Hukum |
Narasiumat.com - Pelantikan pejabat pimpinan tinggi (pimti) bukan sekadar formalitas, melainkan momentum strategis yang membawa dampak signifikan bagi penguatan organisasi. Dalam upacara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kementerian Hukum (Kemenkum), Senin (18/11/2024), Menteri Hukum Republik Indonesia (Menkum RI), Supratman Andi Agtas, menegaskan pentingnya momen ini sebagai tonggak transformasi besar.
“Pelantikan ini bukan hanya perjalanan karier individu, tetapi juga komitmen untuk memperkuat peran strategis organisasi dalam menghadapi dinamika perubahan besar yang sedang terjadi,” ujar Supratman di Graha Pengayoman, Jakarta.
Sebanyak 49 pejabat pimpinan tinggi pratama resmi dilantik untuk menduduki berbagai posisi strategis, mulai dari Kepala Biro hingga Kepala Kantor Wilayah. Dalam sambutannya, Supratman menggarisbawahi bahwa jajaran Kemenkum dituntut menjadi pemimpin yang tangguh, inovatif, dan solutif, khususnya di tengah proses transformasi yang mengubah Kemenkumham menjadi tiga entitas baru: Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Transformasi ini membawa tantangan sekaligus peluang besar. Saya berharap saudara-saudara mampu menjadi pilar stabilitas di tengah perubahan ini. Perkuat koordinasi lintas entitas, fokus pada pelayanan hukum yang berdampak langsung bagi masyarakat, dan jadilah pemimpin yang berintegritas,” tegas Supratman.
Integritas sebagai Fondasi Utama
Di tengah meningkatnya sorotan publik terhadap kinerja pemerintah, Supratman menekankan bahwa integritas harus menjadi landasan utama setiap langkah. "Integritas adalah harga mati. Jajaran Kemenkum harus menjadi teladan dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil mencerminkan nilai-nilai keadilan,” lanjutnya.
Tugas Berat dan Harapan Besar
Surat resmi dengan nomor SEK-KP.03.03-524 merinci nama-nama pejabat yang dilantik, termasuk penempatan mereka di berbagai posisi strategis. Langkah ini diharapkan memperkuat roda organisasi, memastikan kepastian hukum, dan menghadirkan pelayanan publik yang lebih baik.
Dengan pelantikan ini, Supratman berharap Kemenkum dapat terus berinovasi dan memberikan kontribusi nyata dalam mendukung kepentingan masyarakat, sekaligus menjadi simbol komitmen pemerintah dalam menciptakan tata kelola yang bersih dan profesional.