Narasiumat.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i memberikan arahan penting kepada jajaran Kementerian Agama (Kemenag) dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas pengadaan barang dan jasa. Acara ini menyoroti pentingnya transparansi, efisiensi, dan integritas dalam mewujudkan ekosistem kerja yang berorientasi pada kepentingan publik.Sumber Foto : Kementerian Agama
Dengan tema “Mendukung Ekosistem Pengadaan Barang/Jasa Berintegritas, Transparan, Efisien, dan Cepat dalam Mewujudkan Asta Cita,” FGD ini dihadiri oleh pejabat eselon I dan II Kemenag, rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia, serta kepala UPT Asrama Haji yang menerima manfaat SBSN 2025.
Dalam sambutannya, Wamenag menekankan urgensi penggunaan anggaran yang telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk kepentingan masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama.
“Amanah ini adalah kepercayaan yang harus kita syukuri dan jalankan dengan penuh tanggung jawab. Kita wajib memastikan program kerja yang telah dirancang dapat berjalan optimal,”Ujar Wamenag, Kamis (19/12/2024).
Ia juga mengingatkan bahwa setiap anggaran yang berasal dari APBN adalah amanah rakyat yang harus dikelola secara transparan dan berorientasi pada kepentingan publik.
Lebih lanjut, Wamenag menyampaikan pesan dari Menteri Agama untuk memperkuat komitmen dalam gerakan “bersih-bersih.” Gerakan ini mencakup aspek fisik, personel, hingga peningkatan kinerja organisasi. “Tidak boleh ada celah bagi penyimpangan. Kita semua harus bersama-sama menjaga integritas,”Tegasnya.
Sebagai penutup, Wamenag menyampaikan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas, dengan mengutip pesan Rasulullah SAW tentang perang melawan hawa nafsu. **“Ketika para sahabat merasa telah melewati perang besar, Rasulullah SAW mengingatkan bahwa perang melawan hawa nafsu adalah perang yang jauh lebih besar,”** katanya.
Ia mengajak seluruh jajaran Kemenag untuk menjadikan integritas sebagai landasan dalam bekerja, seraya berharap setiap langkah dan keputusan yang diambil dapat bernilai ibadah di sisi Allah SWT. “Pilihan kita menentukan hasil akhir. Dengan memilih kebenaran, kita dapat memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan agama,”Pungkasnya.